Khalila Butik Hijab Syar'i

Showing posts with label shalihah. Show all posts
Showing posts with label shalihah. Show all posts

Thursday, October 25, 2012

Qurban 1433 H

Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Laa ilaa ha illallahu Allahuakbar Allahuakbar walillahilhamd.

Gema takbir bersahutan.
Meneriakkan keagungan nama Tuhan, menggetarkan.
Hari dimana umat muslim besilaturahim dari penjuru dunia. menunaikan ibadah rukun Islam yang kelima.
Hari dimana hewan2 qurban pilihan dihantarkan naik ke surga-Nya.
Hari dimana setiap muslim di seluruh dunia mengamalkan kebaikan yang dicontohkan Nabi Ibrahim dan puteranya Ismail.
Dan lafadz Allah senantiasa ditinggikan, semua berharap berkah.
Rasa berbagi dan semuanya bahagia karena kita bersaudara.

Selamat hari Raya Idul Adha 1433 H.
Semoga tahun-tahun mendatang bisa ikut ber-Qurban.
Optimis, Allah selalu bersama orang-orang yang mau berbagi. :)

Untuk saudara-saudariku yang lagi baksos,
Semangat ya! ^^

@khalilaindriana

Idul Adha, saya menemani keluarga dan memberi semangat yang berpartisipasi dalam kegiatan.

Tuesday, October 23, 2012

Sabar yang Aktif



 Bismillah.

Sabar adalah kekuatan untuk bertahan dalam cobaan, aktif mencari solusi, bergerak dengan ikhtiar. Jangan pernah melihat masalah hanya dari satu sisi yaitu keburukannya saja, lihatlah dari berbagai sisi. Suatu ketika kita butuh melapangkan hati kita dengan mencurahkan isi hati kita pada orang yang kita percaya, siapa tahu ada solusi di sana. Tapi, Allah-lah yang maha solutif terhadap segala permasalahan yang terjadi dalam diri seorang manusia. Allah adalah tempat bergantung yang utama dan paripurna.
Ada manusia yang merasa dirinya sangat terpuruk, habis. Namun ada pula yang merasa terpuruk, tapi ia bangkit. Tinggal kita memilih yang mana. Menyikapi itu semua, dibutuhkan mental-mental yang telah kita bentuk sebelumnya. Kita ingin menjadi orang yang sabar, butuh latihan. Latihan dari yang kecil-kecil, hingga suatu ketika apabila kita menghadapi cobaan yang besar hati kita telah tertata. Tiada seorangpun manusia yang berharap hanya keburukan yang terjadi dalam hidupnya.
Jika kita memahami ayat yang Allah terangkan dengan indah dalam Al-Qur’an (al-Ankabut :3) maka, segala masalah yang menghampiri akan kita anggap sebagai bentuk kasih sayang Allah pada kita. Allah sedang meperhatikan kita yang selama ini cuek pada-Nya. Menuju derajad kemuliaan kita sebagai orang-orang yang beriman di jalan-Nya.
Sabar, bukan perkara yang hanya terucap dalam kata. Sabar adalah amalan yang nyata. Barangsiapa dapat melaksanakan, maka sabar itu dapat kita jadikan sebagai penolong disisi sholat yang utama. Sungguh beruntung kehidupan pilihan hidup seorang mukmin itu. Apabila ia ditimpa keburukan dan ia sabar, maka itu baik baginya. Dan apabila mendapat kenikmatan ia bersyukur, maka itu baik pula untuknya.
Bila kita merasa berat menanggung beban ujian, sejenak letakkan masalah itu agar pundak terasa ringan. Lanjutkan perjalanan, kumpulkan kekuatan, dan suatu ketika ambil kembali untuk diselesaikan. Ingat, selalu ada Allah yang Maha Mendengar. Yakin ada solusi di setiap persoalan, janganlah takut dan serahkan keputusan terbaik dari-Nya.
Semoga Allah senantiasa memerdekakan hati-hati yang terbelenggu dari keterpurukan akibat masalah yang dirasakan. Allah tidak hendak menghinakan hambanya dengan cobaan yang menghadang dalam kehidupannya. Tapi Allah hendak memilih hamba-hamba terbaik yang senantiasa ikhlas pada takdirnya. Sempurna dalam ikhtiarnya, paripurna dalam kesabarannya. Bila kita berhenti berusaha, maka habislah kita. Jika kita jadikan kekuatan terlemah pada diri kita sebagai suatu yang paling menguatkan diri, maka Allah akan menjadi penolong terbaik dalam kehidupannya.
Allah maha Mengetahui segala isi hati, Allah penggenggam segala urusan di dunia. Serahkan keputusan terbaik kepada-Nya. Dengan begitu tiada yang perlu kita khawatirkan.

Laa Tahqof wa Laa Tahzan, Innallaha ma’ana.

@khalilaindriana
Belajar menasehati diri sendiri lewat tulisan, itu efektif.

October,24th 2012
1:26 dini hari

Thursday, August 30, 2012

Menjejak langkah menginjak usia angka kembar

Menjejak langkah menginjak usia angka kembar.

Sungguh, aku tak tahu mengapa qt dilahirkan kembar.
Pasti, Allah sengaja. Pasti Allah tak sedang coba2. Mungkin, inilah cara Allah menganugerahkan apa yang di sebut kelebihan dan kekurangan dala diri tiap2 manusia.

Allah menyayangiku dan dirimu dengan cara yang Luar Biasa.

Betapa banyak orang kembar di dunia ini, tapi ternyata lebih banyak yang terlahir sendiri-sendiri. Kesamaan bukan untuk dicari perbedaannya. Namun perbedaan,
 bukanlah hal yang harus di pertentangkan dan di banding-bandingkan. Kita tak selalu harus sama, tapi perbedaan jangan pernah menjadi sekat apalagi batas di antara kita.

Seiring usiamu dan usiaku yang berkurang, bertambah pula kebaikan (kata seorang teman). Semoga Allah senantiasa menaungi kita dengan limpahan berkah, dan ridho-Nya.

22 tahun kita tumbuh dan berkembang bersama. Tentu kita berbeda, meski kita kembar. Tentu raga kita terpisah, tapi yakinlah.. hati kita satu. Sungguh, membuat ibu dan ayah kita bangga tentu ada dalam list target pencapaian hidup kita. Bukan nanti, bukan suatu saat. Tapi sepanjang hidup kita, insyaAllah. ^^

My beloved sista.... I love you as I love My self. U're my beloved one in the world.. After Allah, Rasul and Our Mom.. :)

Happy Birthday, Barakallah fii 'umrik ukhtiy....
AKu menghargaimu. Aku menyayangimu. Meski tak pernah terucap, meski tak tahu cara terbaik untuk mengungkap.


with love,big hugz...

KHONA INDRIANA SUKADI





dan inilah reply dari kembaranku... :)
Khoni Indriani Sukadi Asiik.... Sastrawati kita sudah datang... Terlahir sebagai kembaranku... Jika suatu hari nati kalian mengenal Khalila Indriana, entah ia sebagai penulis besar, ekonom besar, maupun seorang ibu dari anak2 yang hebat, maka dengan bangga aku katakan: "Dia adalah SAUDARA KEMBARKU," :-) Makasih ya bochan, semoga shaleha menjadi identitasmu. Tuk buat bangga kedua Ortu, dan menjadi jalam menuju Syurga Firdausy. Amin...... ^_^

Monday, July 16, 2012

Dekat dengan yang Shalih

Bismillahirrahmanirrahiim....

O my Lord! expand me my breast; Ease my task for me; And remove the impediment from my speech, So they may understand what I say
[20:25-28]
Rabbish rahli sadri wa yas-sir li amri wahloul uqdatam mil-lisaani yafqahu qawli


Dari sekian banyak doa yang di-ijabah oleh Allah, ada doa yang paling dapat saya rasakan betul manfaatnya. Bahwa jika kita terus yakin akan kekuatan doa maka kun fayakuun-terjadi maka terjadilah. Doa saya adalah agar saya selalu di dekatkan dengan orang-orang shalih. Betul-betul doa tersebut dijawab dengan sedemikian indahnya. Menurut obat hati yang lima perkara itu, salah satu penawarnya adalah berkumpul dengan orang shalih. Maka, itulah doa yang senantiasa saya panjatkan agar dalam hidup, minimal saya selalu berjalan di antara mereka. Harapannya, saya bisa berada di barisan mereka jua,amiin....

Saya mengenal begitu banyak orang. Sangat kompleks bila diuraikan. Berbagai macam jenis manusia dengan segala macam karakter yang berwarna.... lengkap dengan kebaikan dan kekurangannya. Kekurangan tentulah milik seluruh makhluk-Nya. Namun segala kebaikan yang ada harus di apresiasi sebaik mungkin agar kebaikan itu senantiasa membumi. Saya banyak bertemu dengan orang-orang yang luar biasa. Baik dari segi kepribadian, keilmuan, akhlak, pengetahuan, juga pengalaman. Tiap detik dari pertemuan adalah kesempatan yang sayang untuk di lewatkan. Haruslah dimanfaatkan sebaik mungkin untuk sebanyak-banyaknya belajar.

Mendengar nasihat, bertanya tentang ilmu yang belum kita ketahui, ikut mencicip pengalaman hidup melalui cerita-cerita mereka, adalah hal yang sangat berharga bagi saya. Tanpa mereka, hidup jadi lempeng... tanpa dinamika. Saya bertemu banyak ustadz, ustadzah, yang memiliki tingkat keshalihan yang luar biasa. Juga dalam keilmuannya. Saya juga bertemu banyak teman yang brsemangat dan penuh dengan ide-ide segar, serta orang-orang besar dengan sederet prestasi dan pengalaman. Bertemu orang-orang hebat dalam kacamata saya, bahkan saya belajar keikhlasan dari seorang tukang parkir. Saya benar-benar bersyukur... bersyukur tiada hentinya.

Jika mengutip sedikit nasihat dari mas Ippho 'Right' Ssantosa, bahwa dalam berteman itu jangan pilih-pilih. Yang kaya, yang miskin.. semua jadikan teman. Jangan hanya berteman dengan si kaya saja, atau si miskin saja. Semua jadikan teman. Namun ingat, bertemanlah dengan siapa saja... tapi mengambil sahabat dekat sejeli-jelinya. Begitu pula dalam Al Qur'an di sebutkan. Harus bisa memilah. Memilah, bukan berarti pilih-pilih. Betemanlah dengan siapa saja, tapi sekiranya membawa madharat...kita perlu waspada. Karena keburukan itu menular. Juga karena memilih yang baik itu wajib. Kita harus punya filter untuk lebih peka. Benteng utama adalah iman.

Oleh karna itu, senantiasa berada di antara orang-orang shalih memiliki keutamaan. Yaitu dapat pula menjaga keimanan dalam kondisi yang stabil. Di jauhkan dari bermaksiat... dan di naungi cahaya keimanan karena selalu dekat dengan Rabb-nya. Law of attraction masih berlaku di sini. Jadi, jika ingin dekat dengan orang shalih, perbaiki akhlak kita dulu. Tapi sudah baik atau belum baik, tetaplah berdekatan dengan orang shalih itu. Jangan malah minder, merasa tak pantas, atau malah mencela mereka. Bersyukurlah, doakan mereka, dan berdoalah agar suatu saat dapat mengamalkan ilmu agama layaknya yang telah mereka lakukan. Tiada lagi keraguan untuk senantiasa berbuat kebaikan di dunia, sebagai bekal menuju negeri akhirat. Mengikuti jejak-jejak mereka yang senantiasa berjalan di jalan-Nya.

image by google
Seorang yang berteman dengan penjual minyak wanngi, minimal kita ikut kecipratan wanginya. Sebaliknya, berteman dengan pandai besi, pasti minimal kecipratan apinya. Maka, teruslah berbuat baik dan berdoa untuk menjadi pribadi yang shalih-shalihah. Doakan orang shalih di seluruh dunia, karena mereka adalah perindu-perindu syurga. Dan yang di rindukan syurga.  Semoga Allah memuliakan mereka, dari lubuk hati yang paling dalam... jujur saya ingin menjadi muslimah yang shalihah. Memulainya dengan niat berproses menuju deal yaitu kaffah. Karena kaffah adalah cita-cita seluruh perindu syurga. Semoga kelak dikumpulkan di jannah-Nya. Amiin ya Rabb..

Untuk kerinduan sebuah pertemuan, doa rabithah senantiasa di lafalkan.

Semoga tulisan ini menjadi bagian dari doa, bagi saya dan seluruh pembacanya. Amin.

Ruang hati, 16 Juli 2012 22:01 pm.

Sunday, May 20, 2012

Mahar, Mudah Bukan Berarti Murah

Foto: dian pelangi

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh..

Bismillah..
Saya tergerak menulis catatan ini untuk mengingatkan pada diri saya sendiri tentang esensi sebuah mahar. Mahar merupakan salah satu bagian dari suatu pernikahan, yang acap kali dibahas secara sederhana namun juga terkadang menarik untuk dibahas secara mendetail. Bahwasanya Nabi bernah bersabda,”Sebaik-baik mahar adalah mahar yang paling mudah (ringan).” (HR. al-Hakim) Seorang perempuan boleh meminta ‘apapun’ kepada calon suaminya. Tentunya dengan batasan-batasan yang dapat diterima secara wajar, dimana si pria mampu untuk memenuhinya. Jangan sampai mahar yang ditetapkan menjadi sebuah penghalang terjadinya sebuah pernikahan karena memberatkan sang calon suami.

Mahar adalah tanda kesungguhan seorang laki-laki untuk menikahi seorang wanita. Mahar adalah sepenuhnya hak bagi seorang istri. Tidak berhak keluarga dari pihak isteri maupun keluarga suami bahkan suaminya sendiri untuk meminta atau mengambil alih hak sebuah mahar yang diberikan suami kepada isterinya. Kecuali sang isteri dengan kerelaan hati menggunakannya untuk kemaslahatan keluarganya. Hal tersebut diperbolehkan. Istri yang baik selalu memilih jalan-jalan terbaik ikut memikirkan bagaimana agar kehidupan keluarganya berjalan dengan baik pula.

Mahar yang paling umum diberikan pengantin pria adalah...