Khalila Butik Hijab Syar'i

Friday, November 16, 2012

Karya yang Berbicara


When you buy handmade you create a direct relationship with the artist or designer of the product.

Kalimat ini adalah alasan ke-24 dari 101 reason to buy hand made (posted by Jan Halvarson) dari salah satu craftblogger yang karyanya luarbiasa memesona saya sebagai seorang crafter di blog estheticfilia. Kalimat yang tentu sangat menggelitik saya untuk befikir dan menelaah.

Setiap orang pasti pernah ‘dipertanyakan’ tentang karya apa yang pernah mereka buat. Yang penulis, pasti ditanya tentang buku atau minimal tulisannya mana. Yang pebisnis pasti ditanya perkembangan bisnisnya dan omsetnya berapa. Yang crafter seperti sayapun sama; selalu ditanya karya terbarunya apa. Karena kebetulan saya crafter yang membisniskan karya saya, tentu banyak alasan ketika saya membuat suatu produk.

Yang saya kerjakan ini seni, padahal setahu saya seni itu banyak juga yang tak dapat dinilai dengan uang. Semakin tinggi nilai seni, makin ‘mahal’ pula itu di’hargai’. Ada yang idealis, tapi tetap ada yang rasional.

Kembali ke kalimat awal diatas, saya yang berposisi menjadi crafter tentunya tidak sekedar asal; yang penting laku. I’m as a creator and I’m free to make something . tapi, kita juga harus tetap berfikir tentang esensi dari sebuah karya. Ya, karena ketika kita membuat suatu produk,seolah kita sedang berbicara pada customer kita. Jadi, setidaknya kita harus memiliki keuatan pada setiap pengerjaanya. Secara tak langsung, setiap orang yang melihat karya kita bisa merasakan apa yang ingin kita sampaikan.

Kenapa handmade? Yup, sederhana saja. Karena lewat sentuhan tangan kita sedang membuat hubungan langsung lewat produk tersebut, antara kita dengan customer. Eits, ingat ya... banyak sekali jenis benda di sekitar kita yang kita tak tahu siapa yang membuatnya. Kebanyakan juga mesin pabrik yang membuat. Jadi, handmade membuat si pemilik/penerima merasa “istimewa” karena kita dapat menikmati sebuah karya langsung dari sang kreatornya. Maka, menjadi seorang crafter memiliki keunggulan untuk dapat mengekspresikan sesuatu lewat  karya.

Bisa saja membuat suatu yang biasa menjadi luar biasa. Kadang yang berlebihanpun tak baik dan terkesan hambar. Kuncinya, diferensiasi. Miliki perbedaan karya kita dengan orang kebanyakan atau pada umumnya.

Yap, saya sedang belajar dan terus belajar. Kadang lelah dan jenuh menghampiri, tapi tetap harus menjaga semangat dan konsistensi. Ingat,kata-kata James A.Froude,“You cannot dream yourself into a character; you must hammer and forge your self one.”

Be creative, selamat berkarya!

November yang menyibukkan, ada banyak target di awal tahun juga melanjutkan yang telah lalu.

@khalilaindriana 2012
November,17th
6:27 am

1 comment:

  1. Karya itu apa yah? ahh butuh pengakuan tidak ya? Tapi yang jelas berkarya itu keren!

    ReplyDelete