Khalila Butik Hijab Syar'i

Wednesday, December 10, 2014

Mencuci Kenangan dengan Benar

"Saya yakin, setiap orang punya hak untuk mengerti cara mencuci kenangan dengan benar..."
-bukan iklan unilever

Hehehe. Kata-kata di atas cukup ngetren akhir2 ini, baca aja kayak di iklan cuci-tangannya  unilever. Cuman diplesetin dikit.

Banyak kenangan yang ingin saya 'cuci' dari otak saya, entah itu kenangan buruk, mimpi yang tak tercapai (karena momennya dah terlewat), rasa kecewa yang mendalam, dan sebagainya. Saya ingin menghilangan hal-hal negatif yang ada di pikiran saya. Termasuk kenangan masa lalu yang menyakitkan. Saya pernah bilang ke sosial media, saya mungkin sudah memaafkan orang-orang yang pernah membully saya sewaktu kelas empat SD, namun saya mungkin tidak akan bisa melupakannya.

Bagaimana? Padahal itu kenangan yang buruk, lebih buruk dari masa sulit saya yang kelaparan saat masih kecil. Lebih buruk dari kenangan bentakan-bentakan yang terucap di rumah saat saya masih belia. Semua kenangan buruk yang pernah terjadi dalam hidup saya, jujur saya ingin berdamai dengan itu semua.

Saya hanya ingin menjalani hari ini dengan sebaik-baiknya. Masa-masa yang mungkin takkan terulang lagi di masa depan, karena saya yakin akan janji Allah. Saya percaya segala harapan, impian dan doa saya suatu saat akan terwujud. Menjalani kehidupan impian saya. Saya hanya ingin fokus dengan segala hal baik yang dapat saya lakukan. Untuk meraih impian masa depan yang saya inginkan. Namun, saya selalu kembalikan semuanya pada Allah Yang Mahamenggenggam Segala Urusan. Saya lebih banyak berpasrah diri dan yakin akan takdir terbaik darinya.

Hidup, Jodoh, Rezeki, Mati, semua Allah yang atur. Tinggal kita ikhtiar, ikhtiar, bersyukur dan berdoa untuk meraih predikat terbaik di sisiNya.

Mungkin, beberapa saat yang lalu, saya masih menjadi manusia egois. Manusia yang hanya ingin enaknya aja, tanpa mau berusaha melaksanakan segala yang diperintahkanNya. Namun beruntung, saya segera sadar, tidak ada pencapaian tanpa perjuangan. Termasuk perjuangan untuk melupakan kenangan buruk dalam memori saya. Penerimaan, memaafkan, menatap masa depan.

Allah, bantu aku menjadi pribadi yang lebih baik. Jadikanlah segala langkahku sebagai catatan amal baik di sisiMu. Allah, hanya padaMu kuserahkan hidup dan matiku. Engkau yang Mahamendengar segala doa hambamu....

Dini hari, 11 Desember 2014
Menjadi pribadi yang lebih berkualitas, pasti bisa.

No comments:

Post a Comment