"Impian terdekat saya 2 tahun kedepan adalah menulis 10 judul buku, baik
diterbitkan penerbit major, indie, maupun selfpublishing. Lalu bergerak
menjadi writerpreneur. Doakan ya!"
-khalila indriana
Sebentar, saya gak lagi mau nyombong atau apa ya. Kayaknya songong banget mau nulis buku sebanyak itu dalam waktu dua tahun!
Ini bukan perkara sombong bin pongah bin sok, tapi pengen aja punya impian di akhir 2014 ini. Saya gak tahu ini bakal terealisasi atau enggak. Itu hanya sekedar reminder buat diri sendiri. Setidaknya ada impian yang ingin saya kejar.
Menulis buku bukan perkara nantinya bikin saya tenar atau enggak, tapi lebih pada tanggung jawab saya sebagai pembelajar yang harusnya tidak pelit berbagi ilmu sesedikit apapun yang saya miliki. Saya tidak boleh jadi orang yang egois, yang hanya memndam ilmu dan berhenti manfaatnya hanya pada diri saya sendiri.
Suatu sore saya berjalan-jalan di toko buku bersama saudari kembar saya. Tercetuslah ide untuk menjadikan buku sebagai investasi di masa depan, bahkan investasi di akhirat. Menabung karya (buku) dan menabung pahala, istilahnya. Setelah menulis dua buku (satu buku motivasi dan satu buku antologi), saya memiliki keyakinan inilah jalan yang Allah berikan kepada saya untuk berkarya.
Saya bertemu dengan dua sahabat saya, mbak Indar (owner Unique Boutique) dan mas Imam (owner Diamond). Keduanya mengatakan hal yang intinya sama, "Tekuni saja jika itu memang yang kamu bisa. Pasti suatu saat akan menghasilkan". Intinya seperti itu. Harus memanfaatkan kemampuan yang ada untuk meraih kesuksesan. Tidak usah lagi mencari-cari yang tidak ada, itu namanya mengada-ada!
Saya semakin yakin dan mantap memilih jalan ini. Menulis, selain jalan untuk berbagi ilmu, insyaAllah sebagai ladang penghasilan (passive income) bagi saya di masa mendatang. Semoga nantinya akan ada hasil yang bisa saya raih di jalan ini. Doakan ya!
P.S.: Per tanggal 1 Desember 2014 saya resmi menjadi freelancer, penulis konten jurnalistik di Fimadani (news.fimadani.com). Alhamdulillah, doa saya tentang 'bekerja bisa di mana saja termasuk di rumah sekalipun tetap dapat menghasilkan' akhirnya terjawab. Doakan (lagi) ya, bisa konsisten di media ini. Gak jauh-jauh dari menulis, bedanya sekarang dituntut lebih professional lagi.
Penasaran gimana ceritanya bisa gabung dengan Fimadani? Sengkapnya akan saya ceritakan di postingan selanjutnya.
No comments:
Post a Comment